Pendidikan Bahasa Inggris


Ketua Program Studi : Jamaliah, M.Pd.

Akreditasi Ter-Akreditasi
Status Prodi Aktif
Perguruan Tinggi Universitas Jabal Ghafur
Kode Program Studi 88203
Nama Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Jenjang S1
Tanggal Berdiri 21 Agustus 1982
SK Penyelenggaraan 15260/D/T/K-I/2013
Tanggal SK
Email [email protected]
Website

fkip.unigha.ac.id

Deskripsi

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris adalah salah satu Program Studi yang berada dalam lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jabal Ghafur Sigli. Prodi ini lahir pada Tahun 1987 dengan nomor SK ¬031/0/1987 dan SK akreditasi BAN-PT 782/SKBAN-PT/Akred/S/VII/2015. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dengan akreditasi C terus berbenah diri untuk meningkatkan mutu yang sesuai dengan standar yang ditetapkan BAN-PT. Setiap tahun menerima 30 mahasiswa dari hasil seleksi. Saat ini jumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris tercatat sebanyak 132 mahasiswa.

Peningkatan prestasi mahasiswa baik prestasi akademik maupun Non akademik terus diupayakan peningkatannya dengan harapan lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi sebagai pendidik professional, berdaya saing, mandiri serta bernilai seni sesuai dengan harapan lembaga dan masyarakat. Begitu juga dengan kompetensi dosen, pembenahan terus dilakukan dengan cara mengikuti berbagai Workshop, Training dan berbagai media pengembangan diri terkait pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Dosen juga terlibat aktif dalam pertemuan ilmiah baik di tingkat lokal, Nasional dan Internasional

Kompetensi Program Studi
  • Lulusan memahami dan memiliki pengetahuan bidang Pendidikan Bahasa Inggris, merencanakan dan mendesain materi pelajaran Bahasa Inggris, teknik dan metode mengajar Bahasa Inggris.
  • Lulusan mampu memahami dan menerapkan ilmu Pendidikan Bahasa Inggris dalam dunia kerja untuk menjawab persoalan Pendidikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari
  • Lulusan mempunyai keperibadian Tangguh dan mandiri serta berkarakter Islami sesuai dengan karakteristik masyarakat lokal yang religius